[DAROIN]- Memasak adalah kegiatan harian sebagaimana makan merupakan kebutuhan setiap orang. Lazimnya, memasak identik dengan kegiatan wanita. Namun bagaimana jika memasak dilakukan oleh anak laki-laki tepatnya santri putra?

Ya, santri putra yang biasanya menjadi anak kesayangan mama. Ketika dirumah, makan saja harus disediakan, piring masih dicucikan bahkan gula garam kadang masih sulit dibedakan.

Seru, sangat seru dengan segala tingkah memasak dan rasa makanan yang dihasilkan. Terlebih hasil masakan dilombakan, bukan hanya soal rasa tapi juga hasil penjualan

Jumat, 12 Februari 2021 Organisasi Pondok Modern (OPPM) Pondok Modern Asy-Syifa Balikpapan, mengadakan kegiatan BAZAR SANTRI untuk menyalurkan, membina, serta meningkatkan kemampuan, kreativitas dan intelektual mereka di bidang non akademik.

Bazar juga ditujukan untuk melatih jiwa enterpreneur serta teknik berkomunikasi yang baik dengan relasi juga orang lain. Seluruh santri daroin baik rayon Al Quds maupun rayon Robitoh berkumpul menjadi satu di arena bazar yang telah disediakan. Bazar yang mengusung tema “OLAHAN PISANG” ini, menuntut para peserta yang mewakili setiap kamar untuk dapat memasak berbagai olahan pisang yang lezat dan menggugah selera pembeli.

Kemudian hasil masakan dijual pada santri lainnya dan hasil penjualan akan dihitung sebagai salah satu kategori penilaian lomba bazar ala santri ini.

Lomba bazar ini dimenangkan oleh kamar cordoba dengan menu masakan Pisang Nugget dan pisang ijo dengan hasil penjualan tertinggi sennilai Rp. 326.000,-. Tapi, bukan berati olahan makanan lainnya tidak enak. Nyatanya semua hasil maskan santri ini ludes dimakan bersama. namanya juga santri. Bahagia dengan kebersamaanya. (FNA/AZZ)

 

Categories: ARTIKEL