“Warisan-warisan Islam dalam bidang kedokteran tersebut tidak hnya menjadi
kenanganmasa lampau. Tapi lewat karya dokter-dokter Islam, para ilmuan Timur maupun Barat dapat menguras habis teori-teori atau metode pengobatan dan analisis berbagai penyakit beserta obatnya. Dengan begitu literature Islam dalam ilmu medis dapat mengilhami banyak ilmuan.”
Dari santri, kelak jadi dokter
Menjadi dokter adalah harapan banyak orang, karena dokter dinilai adalah profesi yang begitu mulia. Menjadi perantara Allah dalam membantu orang orang yang terkena musibah sakit. Begitu pula dengan santriwati Pondok Modern Asy-syifa Balikpapan, menjadi dokter bukanlah hal yang mustahil walaupun saat ini masih menjadi santri. semoga selepas dari pondok nanti lahir para dokter yang islami lagi bermanfaat bagi masyarakat. Untuk itu digelarlah event “DOKTER CILIK” yang diselenggarakan rayon Al-Muna (putri)
Pada hari Kamis malam tanggal 22 Oktober 2020, bertepatan dengan perayaan hari santri, Pondok Modern Asy-Syifa Balikpapan mengadakan perlombaan Dokter Kecil yang bertempat di aula rayon putri. Peserta terdiri dari 3 orang wakil dari setiap kelas mulai dari kelas 1 KMI sampai kelas 5 KMI.
Lomba ini terdiri dari tiga babak. Babak pertama adalah pertanyaan yang diajukan pada tiap-tiap angkatan hingga mereka bersaing untuk mendapatkan point tertinggi. Pertanyaan yang ditanyakan adalah macam-macam cara menangani suatu penyakit yang tiba-tiba sering terjadi, ciri-ciri suatu penyakit dan obat-obatan tradisional.
Setelah babak pertama selesai, babak kedua dimulai dengan tanya-jawab antara dewan juri dan peserta lalu diakhiri dengan babak ketiga berupa soal rebutan dan praktek P3K di akhir acara. Pemenang terdiri dari dua kelompok dengan point tertinggi yang diraih oleh kelas 5 KMI sebagai juara pertama dan kelas 4 KMI sebagai juara kedua.
Suasana cukup seru dan ramai meski diadakan pada malam hari bahkan para penonton merasa semangat ketika melihat persaingan antar angkatan yang cukup sengit.
Salah satu peserta berkata. “Senang karena masih dikasih kepercayaan buat mewakili angkatan dalam lomba Dokter Kecil ini. Agak takut karena kurang persiapan dan merasa lawan lebih pintar dari kita.”
Perlombaan ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran bahwa kesehatan adalah hal yang penting bagi kita semua. Semoga kita selalu diberi kesehatan oleh Allah swt. Amin ya rabbal alamin.
