“LANGUAGE IS OUR CROWN” AL-LUGHAH TAAJUL MA’HAD”

inilah kalimat sederhana tetapi mempunyai makna yang begitu besar bagi seluruh jajaran pondok. Kalimat inilah yang tiada hentinya disampaikan oleh unsur pimpinan, staff pengasuhan santri dan tentunya penanggung jawab bagian penggerak bahasa dalam setiap kesempatan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa para santriwan/wati dan memotivasi mereka untuk selalu menggunakan bahasa resmi yaitu Bahasa Arab dan Bahasa Inggris.

Keterampilan berbahasa bertujuan agar santri nantinya dapat menguasai dua bahasa tersebut dalam bentuk tulisan maupun secara lisan. Oleh karena itu, kedua bahasa tersebut menjadi bahasa pengantar dalam kegiatan belajar mengajar formal, forum tertentu dan tentunya dalam percakapan sehari-hari.

Kedua bahasa resmi ini laksana “makanan lezat” bagi setiap santriwan/wati yang selalu disantap lahap setiap harinya dari bangun tidur hingga tidur kembali. Oleh karena itu, jika kedua bahasa ini tidak digunakan dalam percakapan sehari-hari maka, Pondok seakan “ada namun tapi tidak bernyawa”. Adapun penggunaan bahasa resmi di pondok, telah dijadwalkan oleh bagian penggerak bahasa, yaitu English Day yaitu pada tanggal 01-15 setiap bulan dan” يوم العرب”   pada tanggal 16-30 setiap bulan.

Untuk mengevaluasi kemampuan berbahasa maka Bagian Penggerak dan peningkatan Bahasa tiap-tiap Rayon mengadakan Muroja’ah (Ulangan) Mufrodat setiap 6 bulan sekali. Selain itu. bagian ini juga bekerjasama dengan bagian olahraga dalam mengadakan lomba Language Estafet yaitu uji kemampuan berbahasa yang dikemas dalam bentuk olahraga. Dalam hal in santriwan/wati dituntut untuk dapat bekerjasama, menjaga kekompakan dan mengasah kemampuan berbahasa dan berolahraga. Kemampuan bahasa yang diuji pada lomba ini yaitu dari segi pemahaman kosakata, Nahwu Shorof, Grammar, Ishlahul Lughoh, Conversation dan Fathul Qomus. Dan setiap tahunnya ada pemilihan Mr/ Miss Language, yang dinilai dari segala segi agar menjadi motivasi bagi yang lainnya.

Categories: KEGIATAN