Alhamdulillah, kegiatan belajar mengajar dan kegiatan pendidikan di Pondok Modern Asy-syifa Balikpapan, baik di kampus 2, KM 15 Karang Joang Kota Balikpapan berjalan relatif lancar. Walaupun banyak kekurangan, tapi kekurangan itu tidak membuat para pimpinan dan dewan guru/ majelis asatidz diam dan tidak bergerak.namun akan terus bergerak dan berjuang semaksimal mungkin.
Selama kurang lebih dua puluh dua tahun perjalanan kehidupan pondok dengan segala dinamika kegiatan pengajaran dan pendidikannya, tidak ada yang berubah dari sistemnya, nilainya, dan jiwanya. Dan semoga tidak akan berubah kedepannya.

Setiap kali akan memulai satu kegiatan, pasti direncanakan, dimusyawarahkan dan diarahkan. Guna dari pengarahan adalah agar tidak salah niat, agar tidak salah pengertian sehingga nantinya tidak menyesal, tidak kecewa dan mengecewakan, tidak rugi dan merugikan.Sebesar keinsyafanmu, sebesar itulah keuntunganmu.Di dalam arahan, tidak ada yang tidak penting, semua yang diarahkan adalah hal-hal yang sangat penting. Materi-materi yang akan disampaikan pada setiap pengarahan sudah dipikirkan, sudah dibicarakan, dan sudah dipertimbangkan dengan sematang-matangnya.

Lembaga pendidikan di Pondok Modern Asy-syifa Balikpapanadalah Kulliyatul Mu’allimin al-Islamiyah (KMI) yang memadukan kurikulum DIKNAS, KEMENAG DAN Pondok Modern Gontor dengan masa belajar 6 tahun.Sedangkan formalnya adalahMadrasah ‘AliyahdanMadrasah Tsanawiyah.Dengan  KulliyatulMu’allimin al-Islamiyah.Dimaksudkan agar bisa menelurkan guru-guru yang berkualitas ilman, adaban, wa ibadatan.
Pondok Modern Asy-syifa Balikpapan adalah tempat untuk menyemai bibit-bibit unggul seorang guru.Guru-guru yang siap untuk ditanam dan tumbuh berkembang di berbagai tempat. Guru-guru yang siap berjuang di berbagai medan untuk membela dan memperjuangkan Islam. Walaupun ditanam di tempat yang kurang subur, bibit unggul tersebut masih bisa tumbuh dan berkembang. Apalagi kalau tanah medan perjuangannya adalah tanah yang subur, dia akan tumbuh besar dan bisa memberi manfaat kepada masyarakat. Insya Allah.

Salah satu metode yang Pondok Modern Asy-syifa Balikpapan gunakan untuk menyemai bibit-bibit unggul tadi adalah At-tarbiyah al-‘amaliyah atau ujian praktek mengajar.At-tarbiyah al-‘amaliyah merupakan warisan nilai, jiwa dan sistem dari Pondok Modern Gontor Ponorogo.Harus terus dilestarikan, diteruskan, dan diperjuangkan.Alumni Pondok Modern Asy-syifa Balikpapan sudah mampu mengajar materi yang diajarkan pada tingkat tsanawiyah bahkan ‘aliyah, dan itu sudah terbukti.

Santri Pondok Modern Asy-syifa Balikpapan harus terus bersyukur kapan dan dimanapun berada karena telah mengenyam pendidikan dan pengajaran KMI. Santri yang sudah berada di pondok sebulan, mereka akan mengikuti kegiatan Khutbatul Arsy atau Pekan Perkenalan. Kehidupan yang akan mereka jalani selama setahun ke depan diperlihatkan dan diperkenalkan melalui beberapa kegiatan-kegiatan, kemudian diterangkan secara menyeluruh oleh Pimpinan Pondok. Dengan demikian, mereka mengetahui kemana arah jalan pondok ini, sehingga faham betul bagaimana harus bersikap. Bila arah tujuan pondok tidak sesuai dengan apa yang mereka harapkan, maka mereka bisa langsung angkat kaki dan keluar dari pondok ini. Namun, bila arah tujuan pondok sesuai dengan yang mereka harapkan, mereka bisa langsung bersiap, memperbaharui niat, memantapkan tekad, dan segera menyesuaikan diri dengan segala aktivitas yang ada.


Setelah Khutbatul Arsy, mereka akan dibaiat oleh Pimpinan untuk menjadi santri, “Siapkah anak-anakku untuk mengikuti perahu ini? kalau siap, naiklah! kalau tidak siap, silahkan pulang!”.Mereka yang menjawab siap berarti telah resmi menjadi santri Pondok Modern Asy-syifa Balikpapan.

Di kelas satu, diajarkan pelajaran dasar seperti Aqidah-Akhlak, Qur’an-Hadits, Fiqih, SKI, Tamrin Lughoh, Mahfudhot, Mutholaah, Imla, Reading and Dictation, ditanamkan semua pelajaran-pelajaran dasar itu dengan sangat kuat. Dengan begitu, santri kelas satu diharapkan sudah mengerti tata carawudhu, tayammum, shalat, puasa, manasik haji, zikirdan dikenalkan cara berpidato, diberikan kosa-kata   berbahasa Arab dan bahasa Inggris, sopan santun dan sebagainya.

Selanjutnya di kelas 2, 3 dan 4 KMI adalah pendalaman materi-materi dasar, ditambah dengan penguasaan berbahasa Arab dan Inggris seperti ushul fiqh, Nahu, Sarf, Balaghoh, Hadits Bulughul Marom, Insya, Tarbiyah, Grammer, Conversation and composition. Merekadimotivasi agar mengikuti berbagai kegiatan ekstra kurikuler, diberi kesempatan seluas-luasnya mengaktualisasikan diri dalam berbagai perlombaan kretifitas seni, kepramukaan, olah raga, keterampilan dan sebagainya.

Menjadi santri KMI kelas 5,
Di kelas, dengan buku bidayatul mujtahid, mereka mulai diajarkan tentang ajaran-ajaran beberapa madzhab. Ditambah dengan kegiatan fathul kutub, mereka akan diperkenalkan dengan kitab-kitab turats.Mereka membacanya, memahaminya, mengambil intisarinya, dan mempresentasikannya.
Tingkat kedewasaan santri kelas lima sudah bisa diatur dan diarahkan. Ditambah dengan tanggung jawab dan amanat menjadi pengurus rayon dan setelah pertengahan tahun mereka menjadi pengurus Organisasi Pelajar Pondok Modern (OPPM) dan Koordinator Gerakan Pramuka (KGP)  yang menangani aktifitas keseharian santri atau menjadi ujung tombak dari Pimpinan Pondok. Mereka akan berlatih untuk membuat keputusan sebijak mungkin, berlatih mengontrol diri, berlatih untuk memimpin, berlatih untuk membagi dan mengatur keuangan, waktu, tenaga, fikiran, dan perasaan antara tugas di organisasi, di kelas, di club, di konsulat, kebutuhan pribadi, dan belajar.

 Menjadi Siswa Akhir KMI atau kelas 6,
Kegiatan-kegiatan Siswa Akhir KMI sangat jauh berbeda dengan kegiatan-kegiatan adik kelasnya. Ibarat memanjat pohon, si pemanjat sudah berada di ujung pohon tempat buah-buah menggantung. Namun, di atas sana banyak terdapat rintangan, godaan, dan gangguan. Kesabaran, ketaatan, kekuatan badany dan ‘aqly benar-benar diuji di masa ini. Daya kepemimpinan mereka akan dipertajam dengan berlatih menjadi imam shalat di Masjid Jami’, menjadi khatib shalat Jum’at, setengah tahun pertama masih bertugas di OPPM dan KGP, mengikuti fathul kutub, menjadi pengawas latihan pidato, mengajar pelajaran sore, dan tarbiyah amaliyah.Dengan bimbingan yang intensif dan do’a, Insya Allah mereka bisa menghadapi ujian ini.
Kemudian Rihlah Tarbawiyah dan Pembekalan Intensif, kegiatan ini merupakan kewajiban pondok kepada santrinya untuk diberi bekal sebanyak mungkin sebelum mereka keluar dan berjuang di masyarakat. Mereka akan diberi pengarahan dan bimbingan tentang kondisi lingkungan di luar pondok. Diharapkan, mereka tidak lagi canggung bagaimana harus bergerak, mereka akan mengetahui kapan harus bergerak dan kapan harus menghindar, tahu kapan harus maju dan kapan harus berhenti, dan mampu menjaga diri dari miliu yang negatif.

Mengabdi Menjadi guru Pondok Modern Asy-syifa Balikpapan,
Mengabdi di Pondok Modern Asy-syifa Balikpapan dengan mengajar, kuliah, dan bertugas di pos-pos tertentu selama satu, dua, tiga, empat, lima, enam tahun, tentunya keuntungan yang didapat sangatlah luar biasa. Semakin lama mengajar dan mengabdi, semakin banyak keuntungan yang didapat.
Dengan begitu, sempurnalah pendidikan yang diberikan Pondok kepada santrinya.

Selama dua puluh empat jam, santri dan guru bertemu, hidup bersama dalam satu komplek pondok, bertatap muka, bercengkrama, bekerja, dan belajar bersama. Selama itu pula santri diawasi, diarahkan, dibimbing, dievaluasi, dan dinasihati.Begitulah pendidikan di Pondok Modern Asy-syifa Balikpapan ini berjalan setiap detiknya.

Santri menghormati gurunya dan guru menyanyangi santrinya, santri ikhlas diajar dan guru ikhlas mengajar, santri mendoakan gurunya dan guru mendoakan santrinya.Suasana ini begitu indah.Beruntunglah bagi kalian yang merasakan pendidikan seperti ini.Sebesar keinsyafanmu, sebesar itulah keuntunganmu.Semoga suasana indah seperti ini bisa tetap abadi hingga akhir zaman.Amin.

Dikutip dan diedit seperlunya dari sambutan K.H. Syamsul Hadi Abdan di BPPM, Senin, 23 Maret 2015