SEJARAH | YAYASAN ASY-SYIFA
"Sebagai cikal bakal berdirinya Pondok Modern Asy-syifa Balikpapan"
Yayasan Asy-syifa dan lahirnya Pondok Modern Asy-syifa Balikpapan tidak bisa dipisahkan. Yayasan Asy-syifa berawal dari kegiatan majelis taklim dari rumah ke rumah, yang dirintis oleh KH. Abdurrahman Hasan. Selanjutnya bersama dengan Alumni Pondok Modern Gontor Ponorogo dalam ikatan IKPM Balikpapan mulai mengembangkan Yayasan Asy-syifa yang bergerak dibidang sosial yatim piatu menjadi Pondok Pesantren sebagai cikal bakal Pondok Modern Asy-syifa Balikpapan
Sejak dirintisnya, Yayasan Asy-syifa yang bermarkaz di Km. 4,5 Kelurahan Batu Ampar Kecamatan Balikpapan Utara, Balikpapan , telah mendedikasikan dirinya dalam tiga bidang garapan, yaitu; dakwah, sosial, dan pendidikan. Dalam bidang dakwah, Yayasan Asy-syifa mengembangkan berbagai kajian Islam, baik melalui pengajian umum, pengajian khusus, program tadarus Al-Quran, training-training, maupun bentuk-bentuk lain dalam rangka meningkatkan pemahaman dan pengamalan umat Islam terhadap ajaran agamanya.
Dalam bidang sosial, Yayasan Asy-syifa santunan kepada yatim piatu,
Sejatinya, dalam bidang pendidikan, sejak tahun 1990an Yayasan Asy-syifa telah menyadari pentingnya investasi sumber daya manusia (human resources investment) untuk mewujudkan cita-cita besarnya. Maka, ratusan anak didik telah didorong oleh Yayasan Asy-syifa untuk melanjutkan pendidikan ke Pondok Modern Gontor, dan beberapa alumninya melanjutkan jenjang pendidikan S1, S2, dan S3 di berbagai perguruan tinggi dalam negeri maupun luar negeri. Kader-kader inilah yang kemudian membidani berdirinya Pondok Modern Asy-syifa Balikpapan kurang lebih setelah 25 tahun sejak dimulainya program kaderisasi pada tahun 1990an itu.
Yayasan Asy-Syifa yang terletak di Jl. Soekarno-Hatta Km.4,5 Batu Ampar adalah merupakan wujud kerjasama antar Yayasan Asy-Syifa Balikpapan dengan Ikatan Keluarga Pondok Modern Gontor (IKPM) Cabang Balikpapan yang berdiri sejak tahun pelajaran 1994/1995 sampai sekarang dengan jumlah santri 888 orang ( terdiri dari MTs 338 santri, MA 278 santri dan MI 274 santri) dan tenaga pengajar 102 orang yang sebagian besar ( 75 %) dari alumni Pondok Modern Gontor Ponorogo.
Metode pengajaran, situasi dan kehidupan para santrinya diupayakan sama dengan Pondok Modern Gontor, seperti hidup sederhana, disiplin, berwawasan luas, mempunyai kemampuan berbahasa arab dan inggris, kepramukaan, latihan kepemimpinan dalam organisasi, bela diri, membaca kitab kuning / kitab berbahasa arab dan lain-lain. Sehingga kemampuan pengetahuan dan sikap yang dimiliki para lulusannya berguna bagi perkembangan selanjutnya baik di lembaga pendidikan yang lebih tinggi (bagi yang melanjutkan pendidikannya) maupun dimasyarakat kerja.
Masa belajar para santri pada dasarnya 12 tahun yaitu 6 tahun di tingkat MI, 3 tahun di tingkat MTs dan 3 tahun di tingkat MA, sehingga kualitas mereka diharapkan sama dengan para lulusan Pondok Modern Gontor.
